Food Start Up Indonesia adalah pelaku bisnis yang menyediakan jasa atau produk kuliner pada rentang waktu 1 - 5 tahun, memiliki rekam jejak transaksi atau produksi, dengan permodalan swadaya atau kelompok, dan belum mendapatkan skema permodalan. Produk atau jasa yang dimiliki, yang termasuk dalam kategori kuliner dan mempunyai potensi yang dapat dikembangkan dalam skala industri atau masif, serta memiliki nilai inovasi baik produk, business model, dan pemasaran. (src: FoodStartupIndonesia)
Food Tech Startup adalah, pelaku bisnis yang menyediakan platform IT yang bergerak dibidang kuliner tanpa mempunyai produk / jasa kuliner sebelumnya.
Baca juga:
Tips Cara Membuat Pitch Deck yang Baik
Pada kesempatan ini, Pak Fadjar Hutomo Deputi Akses Permodalan Bekraf menjelaskan bahwa Bekraf dengan mengusung FoodStartUpIndonesia.com harapannya menciptakan ekosistem Ekonomi berbasis pengetahuan dan inovasi kreatif di banyak bidang. Karena pada masa ini hampir di tiap negara krisis perekonomian pada bidang migas/non migas yang tergantung oleh komoditas. Indonesia yang ragam, tentunya bisa menjadi alternatif acuan inovasi di segala bidang bisnis, salah satunya kuliner.
Mengingat gairah Halal Lifestyle yang sangat menggairahkan pertumbuhannya, seharusnya menjadi acuan. Food, Fashion, Wisata, dan banyak lagi pasar konsumen muslim Indonesia yang variatif. Kuliner adalah tingkat tertinggi dalam daftar konsumsi muslim di Indonesia. Maka dari itu, mengacu pada Halal Lifestyle saja, pasar konsumennya sudah sangat jelas. Belum lagi Indonesia memiliki banyak etnis yang bisa dijadikan peluang, Java Lifestyle, Tionghoa Lifestyle, dan banyak lagi. Tinggal pelaku bisninya yang harus mengoptimalkan lagi penggunaan properti intelektual.
Untuk info sosialisasi dan acara lainnya di tiap tahun tentang FoodStartUpIndonesia silahkan kunjungi
www.FoodStartUpIndonesia.com
 |
| Roadshow Sosialisasi Kompetisi & Konferensi FoodStartUpIndonesia yang diusung oleh Bekraf - Badan Ekonomi Kreatif Indonesia. Ki-Ka; Sugeng Santoso Deputi Akses Non Perbankan Bekraf, Fadjar Hutomo Deputi Akses Permodalan, Hanifah Kadubdit Dana Pengelolaan. (Four Points Hotel, 11 April 2017, Medan) |
Baca juga:
Tips Cara Membuat Pitch Deck yang Baik
Pada kesempatan ini, Pak Fadjar Hutomo Deputi Akses Permodalan Bekraf menjelaskan bahwa Bekraf dengan mengusung FoodStartUpIndonesia.com harapannya menciptakan ekosistem Ekonomi berbasis pengetahuan dan inovasi kreatif di banyak bidang. Karena pada masa ini hampir di tiap negara krisis perekonomian pada bidang migas/non migas yang tergantung oleh komoditas. Indonesia yang ragam, tentunya bisa menjadi alternatif acuan inovasi di segala bidang bisnis, salah satunya kuliner.
Mengingat gairah Halal Lifestyle yang sangat menggairahkan pertumbuhannya, seharusnya menjadi acuan. Food, Fashion, Wisata, dan banyak lagi pasar konsumen muslim Indonesia yang variatif. Kuliner adalah tingkat tertinggi dalam daftar konsumsi muslim di Indonesia. Maka dari itu, mengacu pada Halal Lifestyle saja, pasar konsumennya sudah sangat jelas. Belum lagi Indonesia memiliki banyak etnis yang bisa dijadikan peluang, Java Lifestyle, Tionghoa Lifestyle, dan banyak lagi. Tinggal pelaku bisninya yang harus mengoptimalkan lagi penggunaan properti intelektual.
www.FoodStartUpIndonesia.com
0 komentar