
Social Media Medan di era yang serba terkoneksi ini membuat para pelaku bisnis ataupun instansi memberikan konsentrasi yang serius pada jejaring media sosial. Jejaring pertemanan ini merupakan pasar yang sangat potensial untuk sebagaian pelaku bisnis, untuk instansi jejaring pertemanan ini menambah brand awareness mereka agar lebih dikenal lagi di masyarakat dan semakin membangun trust pada layanan instansi mereka.
Tidak khayal pekerjaan social media manager banyak dicari, namun tidak semua yang mengerti apa jobdesk mereka sebagai social media manager. Buku berjudul Social Media ROI karya Olivier Blanchard mungkin bisa dijadikan referensi untuk kamu yang ingin berkecimpung di dunia internet marketing. Tidak sekadar buku biasa, pada buku tersebut menjelaskan karakter dan pola yang tepat untuk menjalankan produk atau brand ke social media.
Social media memang terlihat sederhana, namun ternyata ada beberapa hal yang perlu diperhatikan di sana. Riset bagaimana suatu produk diterima oleh karakter orang di instagram, karakter orang di facebook dan lain sebagainya. Konten yang bagaimana yang sesuai untuk sebuah produk untuk mencuri hati calon pembelinya. Dan banyak lagi.
Baca juga
Fakta Social Media Marketing
Pada era millennial, social media marketing sudah tidak asing lagi bagi beberapa orang. Sebelum memilihnya menjadi salah satu langkah dalam pemasaran brand atau produk kamu, ada beberapa fakta tentang social media marketing yang mungkin layak untuk kamu ketahui:
- Social Media Bukan hal Instan
Membangun bisnis dengan social media marketing faktanya membutuhkan waktu, strategi, dan tentunya biaya. Bukan hal yang langsung berdampak seperti offline marketing.
- Social Media tidak selalu Gratis
Media sosial merupakan platform yang sangat menarik bahkan untuk pemasaran, mahfumnya pemasaran pasti memerlukan biaya, kamu bisa mulai menghitung berapa banyak upaya dan waktu yang dihabiskan untuk membuat strategi, menyusun, mempublikasikan, mempromosikan, dan memonitoring content? Jika sudah mengetahuinya pasti kamu tidak akan menganggap lagi social media itu gratis?
- Social Media Good Future
Perkembangan teknologi semakin masif, menjadikan media sosial pilihan terbaik untuk memasarkan sebuah brand atau produk. Budaya offline berubah ke online menjadi salah satu penyebabnya.
- Social Media Strategi lebih Penting dari Taktik
Social media marketing tanpa strategi adalah sebuah hal yang sia-sia. Taktik Social Media tanpa strategi dapat dipastikan akan menjadi gagal. Dengan menetapkan tujuan, rumuskan strategi, dan cari tahu taktik apa yang sesuai digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.
- Social Media menjalin hubungan dengan Konsumen
Untuk mengevaluasi hubungan yang selama ini sudah terjalin di jejaring media sosial. Selain menjalin hubungan, juga perlu mendengarkan konsumen merupakan hal yang tak kalah penting. Mendengarkan suara konsumen, kamu dapat membuat produk yang dibutuhkan konsumen sehingga dapat menghindari trial and error.
Tips Menggunakan Instagram sebagai Platform Social Media Marketing
Banyak yang memulai bisnis online mereka dari instagram, namun yang tidak mengetahui dasar menggunakan instagram sebagai social media produk mereka. Instagram merupakan platform yang memiliki banyak pengguna, bayangkan saja Indonesia salah satu negera terbesar sebagai pengguna social media, jika dimanfaatkan menjadi potensi untuk mengembangkan bisnis.
Membangun bisnis dengan social media marketing faktanya membutuhkan waktu, strategi, dan tentunya biaya. Bukan hal yang langsung berdampak seperti offline marketing.
Media sosial merupakan platform yang sangat menarik bahkan untuk pemasaran, mahfumnya pemasaran pasti memerlukan biaya, kamu bisa mulai menghitung berapa banyak upaya dan waktu yang dihabiskan untuk membuat strategi, menyusun, mempublikasikan, mempromosikan, dan memonitoring content? Jika sudah mengetahuinya pasti kamu tidak akan menganggap lagi social media itu gratis?
Perkembangan teknologi semakin masif, menjadikan media sosial pilihan terbaik untuk memasarkan sebuah brand atau produk. Budaya offline berubah ke online menjadi salah satu penyebabnya.
Social media marketing tanpa strategi adalah sebuah hal yang sia-sia. Taktik Social Media tanpa strategi dapat dipastikan akan menjadi gagal. Dengan menetapkan tujuan, rumuskan strategi, dan cari tahu taktik apa yang sesuai digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.
Untuk mengevaluasi hubungan yang selama ini sudah terjalin di jejaring media sosial. Selain menjalin hubungan, juga perlu mendengarkan konsumen merupakan hal yang tak kalah penting. Mendengarkan suara konsumen, kamu dapat membuat produk yang dibutuhkan konsumen sehingga dapat menghindari trial and error.
Tips Menggunakan Instagram sebagai Platform Social Media Marketing
Banyak yang memulai bisnis online mereka dari instagram, namun yang tidak mengetahui dasar menggunakan instagram sebagai social media produk mereka. Instagram merupakan platform yang memiliki banyak pengguna, bayangkan saja Indonesia salah satu negera terbesar sebagai pengguna social media, jika dimanfaatkan menjadi potensi untuk mengembangkan bisnis.Sebagai awal, cobalah bio instagram dioptimalkan agar menarik pengguna instagram yang berkunjung take action untuk membeli produk yang kamu tawarkan. Tips mengoptimalkan bio di instagram;
- Pada Bio Instagram menjelaskan Informasi Brand atau Produk
Buatlah penjelasan singkat, yang representatif dari brand atau produk kamu. Penjelasan yang menarik namun tetap menggambarkan brand atau produk kamu secara profesional bisa dipertimbangkan. Hal ini akan membuat calon konsumen merasa penting untuk memilih brand atau produk kamu untuk dibeli.
- Jangan gunakan hashtag pada Bio Instagram
Hashtag sangat efektif untuk digunakan pada Instagram. Tapi, hashtag pada kolom bio di Instagram tidak dapat diklik dan tidak muncul pada hasil pencarian.
Jadi sangat tidak disarankan untuk menggunakan hashtag pada bio di Instagram. Kecuali jika kamu sedang menjalankan sebuah kampanye di mana membutuhkan publikasi yang luas.
- Pada kolom Bio Ig Hindari copy-paste
Tiap platform media sosial mempunyai audience, karakteristik, dan manfaatnya masing-masing sehingga hindari copy – paste kolom bio pada Instagram, Facebook, Twitter, dan lain-lain.
Alokasikan waktu khusus untuk membuat bio yang merepresentasikan brand atau produk kamu, tentukan benang merah yang sama pada masing-masing platform.
- Cantumkan link website atau blog di kolom bio Ig
Satu-satunya link yang dapat diklik di Instagram terletak pada kolom di bawah bio.
Jangan lupa untuk mencantumkan link website, blog, atau link lainnya yang menjadi andalan pemasaran brand atau produk kamu pada kolom tersebut.
Buatlah penjelasan singkat, yang representatif dari brand atau produk kamu. Penjelasan yang menarik namun tetap menggambarkan brand atau produk kamu secara profesional bisa dipertimbangkan. Hal ini akan membuat calon konsumen merasa penting untuk memilih brand atau produk kamu untuk dibeli.
Hashtag sangat efektif untuk digunakan pada Instagram. Tapi, hashtag pada kolom bio di Instagram tidak dapat diklik dan tidak muncul pada hasil pencarian.
Jadi sangat tidak disarankan untuk menggunakan hashtag pada bio di Instagram. Kecuali jika kamu sedang menjalankan sebuah kampanye di mana membutuhkan publikasi yang luas.
Tiap platform media sosial mempunyai audience, karakteristik, dan manfaatnya masing-masing sehingga hindari copy – paste kolom bio pada Instagram, Facebook, Twitter, dan lain-lain.
Alokasikan waktu khusus untuk membuat bio yang merepresentasikan brand atau produk kamu, tentukan benang merah yang sama pada masing-masing platform.
Satu-satunya link yang dapat diklik di Instagram terletak pada kolom di bawah bio.
Jangan lupa untuk mencantumkan link website, blog, atau link lainnya yang menjadi andalan pemasaran brand atau produk kamu pada kolom tersebut.
Jika dibilang, pandangan pertama adalah titik sebuah perjumpaan. Bio instagram adalah pandangan pertamanya. Sehingga harus dioptimalkan agar menarik saat calon konsumen pertama kali berkunjung. Instagram menjadi andalan banyak brand untuk mempromosikan produk mereka. Tapi mereka tidak sadar melakukan kesalahan dalam menggunakan instagram sebagai media pemasaran mereka.
Beberapa kesalahan yang tidak sadar dilakukan oleh social media admin, bisa dibilang kesalahan serius jika terlalu lama dan dibiarkan:
- Tidak berinteraksi dengan konsumen
Inilah kesalahan nomor satu yang tidak boleh dilakukan, dan tanpa sadar banyak yang melakukannya
Apabila konsumen mengisi kolom komentar atau mengajukan pertanyaan, pastikan kamu untuk selalu membalasnya. Karena dari hal itu akan membangun loyalitas konsumen pada produk kamu.
- Mengunci akun instagram
Ini yang menjadi hal yang unik, jika ingin memasarkan produk untuk apa produknya ditutup-tutupi.
Mengunci akun brand/produk kamu adalah kesalahan yang fatal. Hal ini dapat menghilangkan kesempatan produk kamu dijangkau oleh orang-orang di luar pengikut akun kamu.
- Posting foto atau video secara sembarang
Banyak juga social media admin yang memporsting hal - hal yang tidak berkaitan dengan brand/produk mereka.
Dengan mengunggah foto yang tidak ada kaitannya dengan brand atau produk kamu, akan menunjukkan ketidak-profesionalan.
- Kualitas foto yang buruk
Ukuran foto atau video juga harus diperhatikan, karena dari gambar yang tidak terlihat jelas akan membuat produk tidak menarik untuk dilihat.
Kualitas foto yang buruk bisa berarti foto yang blur, terlalu gelap atau terang, dan lain-lain. Tidak perlu menggunakan alat yang mahal untuk membuat foto atau video yang bagus, kamu dapat menggunakan alat yang kamu punya dan memaksimalkan fungsinya.
- Tidak menggunakan hashtag secara benar atau tidak menggunakan sama sekali
Hashtag yang tepat akan mendatangkan potensi untuk banyak dijangkau pengguna namun sebaliknya hashtag sembarang tidak ada mempengaruhi.
Pastikan hashtag yang kamu gunakan sesuai dengan brand atau produk kamu. Selain itu, tidak menggunakan hashtag dapat menutup kemungkinan masyarakat luas untuk menemukan brand atau produk kamu.
- Tidak konsisten
Dalam mengisi konten instagram perlu time schedule agar konsisten. Untuk melatih konsistensi perlunya strategi yang sesuai.
Apabila kamu tidak konsisten, lagi-lagi anggapan tidak profesional akan melekat pada diri kamu.
- Tidak melakukan proofreading
Sebelum memposting sebuah caption, pastikan dibaca ulang agar tidak ada yang terlewatkan.
Proofreading merupakan hal yang terkadang sepele namun bisa menjadi kesalahan yang fatal apabila melewatkannya.
Inilah kesalahan nomor satu yang tidak boleh dilakukan, dan tanpa sadar banyak yang melakukannya
Apabila konsumen mengisi kolom komentar atau mengajukan pertanyaan, pastikan kamu untuk selalu membalasnya. Karena dari hal itu akan membangun loyalitas konsumen pada produk kamu.
Ini yang menjadi hal yang unik, jika ingin memasarkan produk untuk apa produknya ditutup-tutupi.
Mengunci akun brand/produk kamu adalah kesalahan yang fatal. Hal ini dapat menghilangkan kesempatan produk kamu dijangkau oleh orang-orang di luar pengikut akun kamu.
Banyak juga social media admin yang memporsting hal - hal yang tidak berkaitan dengan brand/produk mereka.
Dengan mengunggah foto yang tidak ada kaitannya dengan brand atau produk kamu, akan menunjukkan ketidak-profesionalan.
Ukuran foto atau video juga harus diperhatikan, karena dari gambar yang tidak terlihat jelas akan membuat produk tidak menarik untuk dilihat.
Kualitas foto yang buruk bisa berarti foto yang blur, terlalu gelap atau terang, dan lain-lain. Tidak perlu menggunakan alat yang mahal untuk membuat foto atau video yang bagus, kamu dapat menggunakan alat yang kamu punya dan memaksimalkan fungsinya.
Hashtag yang tepat akan mendatangkan potensi untuk banyak dijangkau pengguna namun sebaliknya hashtag sembarang tidak ada mempengaruhi.
Pastikan hashtag yang kamu gunakan sesuai dengan brand atau produk kamu. Selain itu, tidak menggunakan hashtag dapat menutup kemungkinan masyarakat luas untuk menemukan brand atau produk kamu.
Dalam mengisi konten instagram perlu time schedule agar konsisten. Untuk melatih konsistensi perlunya strategi yang sesuai.
Apabila kamu tidak konsisten, lagi-lagi anggapan tidak profesional akan melekat pada diri kamu.
Sebelum memposting sebuah caption, pastikan dibaca ulang agar tidak ada yang terlewatkan.
Proofreading merupakan hal yang terkadang sepele namun bisa menjadi kesalahan yang fatal apabila melewatkannya.
Mungkin terdengar sepele, tapi ksealahan ini sering sekali terjadi. Perlu diperhatikan agar tidak menyebabkan kerancuan bagi calon konsumen yang datang ke instagram brand kamu.
Kesalahan Penggunaan Hashtag untuk Social Media Produk
Kesalahan Penggunaan Hashtag untuk Social Media Produk
Hashtag adalah salah satu strategi yang bisa digunakan untuk meluasnya jangkauan lebih banyak orang di media sosial, khususnya pada Instagram dan Twitter. Berikut kesalahan paling populer terhadap penggunaan hashtag yang sebaiknya kamu hindari:
- Menggunakan hanya hashtag yang populer
Menggunakan hashtag yang paling populer memang dapat menjangkau lebih banyak orang. Namun faktanya, kamu tidak akan mendapat hasil yang diinginkan.
- Tidak melakukan observasi
Sebaiknya lakukan observasi terlebih dahulu. kamu bisa menggunakan kolom pencarian yang tersedia di Twitter atau Instagram. Hindari penggunaan hashtag yang paling umum digunakan.
- Tidak mencoba menggunakan hashtag baru
Menggunakan hashtag yang sama secara terus menerus dan tidak melakukan pencarian hashtag baru dapat menjadi suatu kesalahan. Sebaiknya ambil waktu khusus untuk membarui daftar hashtag.
- Tidak menggunakan hashtag yang relevan
Biasanya demi menjangkau lebih banyak orang, kamu mencantumkan hashtag sebanyak-banyaknya meskipun banyak yang tidak relevan. Mulai sekarang, gunakan hashtag sesuai dengan kebutuhan dan korelasikan dengan brand atau produk kamu.
- Tidak memonitor hashtag yang telah digunakan
Menganalisa dan memonitor keberhasilan sebuah hashtag sangat penting untuk menjadi bahan evaluasi ke depannya.
Menggunakan hashtag yang paling populer memang dapat menjangkau lebih banyak orang. Namun faktanya, kamu tidak akan mendapat hasil yang diinginkan.
Sebaiknya lakukan observasi terlebih dahulu. kamu bisa menggunakan kolom pencarian yang tersedia di Twitter atau Instagram. Hindari penggunaan hashtag yang paling umum digunakan.
Menggunakan hashtag yang sama secara terus menerus dan tidak melakukan pencarian hashtag baru dapat menjadi suatu kesalahan. Sebaiknya ambil waktu khusus untuk membarui daftar hashtag.
Biasanya demi menjangkau lebih banyak orang, kamu mencantumkan hashtag sebanyak-banyaknya meskipun banyak yang tidak relevan. Mulai sekarang, gunakan hashtag sesuai dengan kebutuhan dan korelasikan dengan brand atau produk kamu.
Menganalisa dan memonitor keberhasilan sebuah hashtag sangat penting untuk menjadi bahan evaluasi ke depannya.
Dari media sosial kamu dapat membangun trust, sehingga beberapa strategi sesuai untuk membuat brand sukses melekat dibenak mereka. Menjadikan konsumen sebagai fokus utama, tiap strategi akan menjadi saling terkait. Tips strategi sederhana untuk memulainya;
- Influencer
Sosok yang dipandang memiliki kapabilitas untuk mempengaruhi calon konsumen dalam mengenal dan menggunakan produk.
- Content
Pembeli modern mempunyai kelebihan dalam mencari tahu mengenai produk yang akan mereka gunakan. Buatlah content semenarik mungkin, misalnya video tips, infografis, dan lain-lain.
- Pemilihan Platform dan Interaksi
Sebarkan content melalui platform media sosial yang banyak digunakan oleh target konsumen kamu, setelah itu mulailah untuk membangun interaksi yang baik.
Semoga ulasan ini bermanfaat untuk kamu dalam menjalankan kampanye bisnis di media sosial. Dan hindari kesalahan-kesalahan umum yang terjadi dalam memasarkan produk di sosial media. Ingin membaca lagi untuk lebih jelasnya menggunakan social media klik di sini.
Sosok yang dipandang memiliki kapabilitas untuk mempengaruhi calon konsumen dalam mengenal dan menggunakan produk.
Pembeli modern mempunyai kelebihan dalam mencari tahu mengenai produk yang akan mereka gunakan. Buatlah content semenarik mungkin, misalnya video tips, infografis, dan lain-lain.
Sebarkan content melalui platform media sosial yang banyak digunakan oleh target konsumen kamu, setelah itu mulailah untuk membangun interaksi yang baik.
0 komentar