Merawat Mimpi Anak Deli Serdang lewat Kelas Inspirasi

19:47:00
kaiu indonesia
“Lokasi lahir boleh dimana saja, tetapi lokasi mimpi harus di langit”
(Anies Baswedan : 2015) 
Bangsa ini sedang mengalami krisis, pembicaraan mengenai mimpi-mimpi generasi penerusnya, ada anggapan jika mimpi itu hanya milik mereka anak-anak bangsa yang lahir dari keluarga berkemampuan, sebagian dari anak-anak bangsa yang lahir dari keluarga yang seadanya seperti tidak lagi berkesempatan untuk bermimpi, tak berhak ditanyai kelak mereka akan menjadi apa. Jika keadaan ini diteruskan, maka Indonesia dalam kondisi di mana ada praktek  ketidak-adilan dibiarkan, kita seakan sedang tidak adil terhadap anak bangsa yang sama, artinya tidak adil kepada bangsa ini, jelas-jelas pada pembukaan UUD 1945 di alenia ke 4 terdapat satu janji kemerdekaan yang wajib dilunasi, yaitu Mencerdaskan Kehidupan Bangsa.
Baca juga : Blogger Medan bergerak menuju Smart City

April 2012 inisiatif yang awalnya dibicarakan, lalu dipersiapkan itu akhirnya terlaksana. 24 Sekolah di Ibukota menjadi tempat-tempat pertama mimpi-mimpi baru itu tumbuh lalu membuahkan sebuah optimisme baru untuk Indonesia. Inisiatif ini lahir dari teman-teman Profesional bersama Gerakan Indonesia Mengajar, mereka para Profesional ingin ikut mewarnai pendidikan Indonesia, ingin menjadi pejuang pendidikan seperti para Pengajar Muda namun usia, status, dan waktu membatasi mereka, maka lahirlah inisiatif Kelas Inspirasi ini. Gerakan ini menjadi bukti sebuah keterbatasan mampu menularkan begitu banyak mimpi, energi positif, kesadaran kolosal jika pendidikan adalah urusan kita semua, pendidikan menjadi gerakan bersama. Hari ini sudah ribuan sekolah didatangi, puluhan ribu relawan telah terlibat dan jutaan mimpi anak bangsa ikut ditumbuhkan bersamanya. Kelas Inspirasi sudah menjadi milik siapa saja, Kelas Inspirasi membesar dengan membawa harapan baik bagi bangsa ini.

November nanti, ribuan anak Deli Serdang akan berkesempatan untuk menumbuhkan mimpinya, ratusan professional ditawarkan sebuah langkah terhormat untuk menjejakkan cerita kehadirannya di dalam ingatan calon-calon pemimpin bangsa ini di masa yang akan datang, puluhan ruang kelas akan menjadi tempat hari hari baik bangsa ini tercipta dan belasan sekolah akan bersinar setelahnya. Kelas Inspirasi akan hadir pada 7 November 2016.

Sebelum hari itu tiba, beberapa ikhtiar sudah dilaksanakan. Saat ini masing-masing pegiat sedang berusaha menawarkan langkah terhormat ini kepada para Profesional yang ada, berusaha untuk melibatkan banyak relawan yang sama halnya dengang menumbuhkan lebih banyak mimpi anak bangsa .Ikhitiar yang akan dicukupkan sampai 7 hari kedepan, Tanggal 15 Oktober akan menjadi waktu-waktu terakhir langka terhormat ini ditawarkan. Setelahnya ada ikhtiar-ikhitiar yang dilanjutan, dari memastikan mereka yang terlibat adalah anak bangsa terbaik, mempersiapkan pertemuan terbaik untuk menjadi langkah awal sebelum sampai pada hari Inspirasi. Rangkaian ikhitiar suka rela karya anak muda untuk bangsanya.

Maka, tulisan ini menjadi bagian dari tawaran kehormatan kepada teman-teman professional semua. Kita telah sama-sama menyadari pendidikan membuat kita memiliki banyak pilihan untuk kehidupan yang baik, Pendidikan pula menjadi penentu utama keberhasilan kita. Peran pendidikan tidak hanya soal adanya pekerjaan rumah, cerita-cerita di ruang kelas mengenai guru dan muridnya. Jauh dari itu semua Pendidikan adalah eskalator sosial dan ekonomi. Maka Pendidikan itu begitu penting bagi bangsa, Pendidikan terbaik apabila ia  menjadi gerakan bersama.
contributor: Muhammad Irfan
Gunakan satu harimu untuk hadir di ruang kelas, menyambangi anak-anak yang mungkin tak kenal itu mimpi, tak pernah ditanyai ingin menjadi apa kelak dia nanti dan tak berkesempatan untuk di yakinkan kalau ia bisa meraih mimpinya. Mari ambil tawaran kehormatan ini, daftar segera di kelasinspirasideliserdang.org , Mari Bangun Mimpi Anak Indonesia.

1 komentar: